Pengunjung

FEEDJIT Live Traffic Feed

Feedback


Free chat widget @ ShoutMix

Wednesday, August 6, 2008

Posisi menyanyi PS di gereja





Paduan suara (koor, vocal group, solo dsb) dalam ibadah mempunyai dua fungsi kembar yaitu: (Pandangan ini dikemukakan oleh W.Mudde)
1. Sebagai wahana (vehikel) pemberitaan firman. Dan bila paduan suara ini dipahami sebagai sebagai wahana maka posisinya berdiri di pihak pelayan atau berdiri menghadap jemaat.
2. Sebagai respons (akklamasi). Bila paduan suara itu dipahami sebagai akklamasi atau respon jemaat atas karya Tuhan, maka posisinya menghadap altar.
Dari pandangan di atas kita dapat mengambil sikap untuk menentukan posisi dalam ber koor (paduan suara).Dan satu hal yang perlu kita yakini bahwa kehadiran kita dalam ibadah itu juga merupakan respons terhadap karya Tuhan.Di dalam ibadah itu sendiri "Tuhan berfirman kita menjawab". Jadi baik kehadiran dan termasuk paduan suara yang kita nyanyikan merupakan respons kita terhadap karya Tuhan ataupun respon kita terhadap firman Tuhan, maka saya setuju posisi dalam ber koor (paduan suara) dalam ibadah adalah menghadap ke altar. Dan kalaupun mengikuti pandangan yang pertama di atas "paduan suara" sebagai wahana, pemberitaan atau katakanlah kesaksian sehingga posisi yang berpaduan suara itu tampil ke depan (menghadap jemaat) maka sangat perlu kita renungkan apa yang diungkapkan Paulus ini: "...Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun" (1 Kor 14:26). Artinya mereka yang berpaduan suara itu harus menjaga supaya jangan terjadi keributan sehingga menganggu ketertiban dan melalui pakaian juga perlu mendapat perhatian, supaya tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain, yang semuanya itu boleh masuk kategori tidak membangun dalam beribadah.
(Pdt. JR. Sipayung, MTh, dari situs GKPS)

No comments: