Sandiwara Persembahan
oleh Jonathan Parapak
Persembahan di kalangan umat kristiani adalah suatu kata dan konsep yang sangat umum. Hampir di mana ada pertemuan umat, di situ "katanya" ada persembahan. Ia bisa berwujud kotak persembahan, pundi persembahan, lelang barang sebagai persembahan, lagu pujian koor, atau vocal group sebagai persembahan.
Persembahan identik secara formal dengan memberikan sesuatu untuk Tuhan. Yang merisaukan adalah banyak dari persembahan itu tidak lain adalah bagian dari sandiwara agamawi, yang realitasnya hanyalah keterpaksaan, rutinisme, bahkan gengsiisme. Simak saja apa yang terjadi dengan persembahan mingguan atau bulanan. Pada umumnya, dengan alasan keterbukaan maka nama penyumbang dan jumlah sumbangan diumumkan dalam warta gereja. Di sana kelihatan siapa yang menyumbang banyak dan mendapat perhatian dari jemaat. Kalau tidak pakai nama, jumlah sumbangan berikutnya akan menurun.
Nah, apakah pengumuman persembahan itu adalah sungguh-sungguh persembahan? Ataukah kesempatan persembahan dalam gereja sudah dipakai untuk pamer? Simak juga "lelang" yang diadakan oleh beberapa kelompok. Pelelang mendorong, kadang-kadang memaksa, agar banyak uang yang diberi. Peserta didorong untuk berkompetisi, gengsi diangkat-angkat untuk mengeruk dana dari partisipan.
Adakah cara ini persembahan yang turus atau murni? Sering pula kita dapati: kebaktian atau acara dengan "persembahan koor", katanya bagian dari ibadah! Karena banyaknya bisa sampai 5, 6, 10 koor sehingga ibadah berubah menjadi parade bahkan "pameran" koor, yang belum tentu mendukung ibadah. Bahkan, menyebabkan peserta ibadah gelisah, kesal dan lain-lain. Kalau demikian, apakah itu persembahan? Persembahan untuk siapa?
Semua ini serba menarik karena Firman Tuhan tegas menasihatkan agar dalam memberi supaya tulus dan ikhlas, yang diberi oleh tangan kanan, tangan kiri pun jangan tahu (Matius 6:3). Jadi, Firman Tuhan menuntut ketulusan, keikhlasan, pengorbanan, dan persembahan yang berkenan kepada Tuhan.
Simak saja Roma 12:1, "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati" dan apa yang terjadi dengan Ananias dan Safira (Kisah Para Rasuk 5:1-11). Dalam hal Ananias dan isterinya, tak ada alasan untuk berbohong, kecuali dorongan gengsi, maka kesalahan keluarga itu adalah berbohong/bersandiwara di hadapan Tuhan. Hukumannya sangat cepat, kedua suami isteri meninggal.
Bersandiwara memang mengasyikan, mengangkat gengsi tetapi alangkah busuknya di hadapan Tuhan. Dalam Alkitab kita baca persembahan yang diterima Tuhan seperti yang dilakukan Habel. Dia memang secara manusia menanggung kematian karena kemarahan dan iri hati saudaranya.
Abraham rela mempersembahkan putranya sebagai tanda kesetiaannya dan imannya kepada Tuhan yang dia sembah. Tuhan Yesus memperhatikan persembahan seorang janda dari kekurangannya. Tuhan Yesus sendiri rela menderita disalib dan mati untuk menyelamatkan yang berdosa.
Contoh-contoh ini mengajak kita untuk memeriksa diri, memeriksa motivasi kita dalam memberi! Jangan-jangan pemberian kita adalah keterpaksaan; atau pameran kekayaan, atau uang sogok untuk mendapat sanjungan dan popularitas.
Persembahan yang benar dan berkenan kepada Tuhan adalah persembahan yang lahir dari hidup yang bertobat (Matius 5:24); persembahan yang merupakan kerelaan berkorban (seperti janda miskin, Lukas 21:4), persembahan yang merupakan bagian dari persembahan tubuh (Roma 12:1) dan merupakan persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah sehingga merupakan "ibadah yang sejati".
Marilah kita dengan tulus, dengan iman yang teguh, hanya menyembah Dia Sang Juruselamat kita, dan rela memberikan yang terbaik bagi kemuliaan nama-Nya. * 160104
Dikembangkan Oleh Gloria Cyber Ministries
© Copyright 2000-2007.
All rights reserved.
Pengunjung
FEEDJIT Live Traffic Feed
Blog Archive
-
▼
2008
(214)
-
▼
July
(19)
- Yesus, Kekasih Jiwaku (Jesus, Lover of My Soul)
- Buat pelatih baru (For the new conductor & trainer)
- Ratapanku Jadi Tari Pujian (Mourning into Dancing)
- Engkau Mulia Disini (Awesome in This Place)
- Persembahan koor ?
- Nyanyi dan Bersoraklah (Shout to the Lord)
- Kau Yang Ku Perlu (You Are All I Need)
- Mengenal Paduan Suara
- Engkaulah Hidupku (You Are my All in All)
- I Just Want to Sing in a Choir
- Melatih Paduan Suara yang buta not
- Kau Angkatku (You Raise Me Up)
- Mezbah Ampunan (Table of Grace)
- Kini 'Ku Menyembah (Here I Am to Worship)
- Musik Etnis Sebagai Musik Gereja
- Penuhkan Cangkirku (Fill My Cup)
- Selaksa Tahun (For Eternity)
- Sambut Dia Cahaya Abadi (Shine Your Lights)
- Bawa 'ku (Carry Me)
-
▼
July
(19)
Feedback
Sunday, July 27, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Utk mendengar sample lagu : klik pd lagunya, scroll cari audio preview/realplay judul aslinya.
- Ada AnakMu Perlu Tuhan (One of Your Children Needs You, Lord)
- Ada Jalan Ke Surga (Highway To Heaven)
- Ada Sukacita Didalam Kasih Tuhan (There is Joy in the Lord)
- Agung Tuhanku (Our God is Mighty)
- Agungkanlah NamaNya (Lift Up His Name)
- Ajaib Benar Kasih Allah (God's Amazing Grace)
- Ajaib Tuhan (God's Love)
- Akan Ku Ikut Kau Sepanjang Waktu (High and Lifted Up)
- Aku Bersyukur (God Does Great Things)
- Aku Percaya (Because We Believe)
- Aku Perlu Engkau, Tuhan (I Need You)
- Aku Tuhan Semesta (I Will Follow)
- Akulah Dia ( I Was the One)
- Allah Maha Kuasa (Our God is Mighty)
- Bahagia Ku Kenal Yesus (I'm Glad I Know Who Jesus Is)
- Bangkit dan Puji (Rise Up and Praise)
- Bangkitkan, Tuhan (Let My Life Praise You)
- Bawa 'ku (Carry Me)
- Bawa Bebanmu PadaNya (Come With Your Burdens)
- Bila Kuingat Tuhan (When I Think About the Lord)
- BilurNya Menyembuhkan (By His Stripes We Are Healed)
- DamaiNya Indah (Glorious Peace)
- Datang Di Rumah Tuhan (Come Into the House)
- Datang Pada Tuhan (Come Into His Presence)
- Datang Pada Yang Maha Suci (Holy of Holies)
- Datanglah Engkau (Come Just As You Are)
- Dimanapun Kau (Wherever You Are)
- Engkau Bebas Karena KasihNya (Freedom)
- Engkaulah Raja Bagiku (Jesus the King)
- Hai, Mari Datang Menyembah (Come to Worship)
- Haleluya Bagi Sang Domba (Lamb of God)
- Haleluya Penebus (Haleluyah, What a Savior)
- Haleluya, Pujilah (Praise the Lamb)
- Hanya Kau Tuhan (God Alone)
- Hosana, Yesus Bangkit dan Menang (What the Lord Has Done For Me)
- Hosana, Yesus Menebus (What the Lord Has Done in Me)
- Indah Nama Yesus (Name Above All Names)
- Ingat KasihNya (Think About His Love)
- Jadikan 'Ku Tempat Kudus BagiMu (Sanctuary)
- Jauh Melebihi (Above All)
- Kala Jumpa Yesus (Heavenbound)
- Kasih Yang Bertumbuh (Love Grew Where the Blood Fell)
- KasihMu Mengharuku (Your Love Still Amazes Me)
- Kau Curahkan BerkatMu (We Gather in Your Presence)
- Kau Rajaku (My King)
- KeindahanMu Tak Terkatakan (Beyond Description)
- Kidung Penyembahan (The Heart of Worship)
- Kini Tuhan, Ku PerlukanMu (I Need You More, medley)
- Kita Muliakan Nama Tuhan (Glorify Thy Name)
- Kita Warga Tuhan (We Are One)
- Ku Datang, Tuhan, Ke Dekat SalibMu (I Come to the Cross)
- Ku Mau Pandang Yesus (I Want to See You)
- Ku Melihat Tangan Sang Bapa (I Can See the Hand)
- Ku S'lamat Oleh KasihNya (Saved by Grace)
- Ku Sembah Kau Tuhan (We Worship You)
- Kuasa Dalam DarahNya (Power in the Blood)
- Kuasa KasihMu (Your Love Surounds Me)
- KuasaNya Membuka Jalan (His Strength Will Make a Way)
- Kuatlah dan Tabahkan (Take Courage)
- Kudus dan Setia (Holiness)
- Kusaksikan Tuhan (Trusting God)
- Kutinggalkan Semua (I Leave it All Behind)
- Maha Baik, Tuhanku (God is Good)
- Mahkota Raja Mulia (Crowned with Praise)
- Mari, Datanglah (An Invitation)
- Mereka Yang Teguh (These Are They)
- Nafas Kehidupan (Breathe)
- Nyalakan Apiku (Turn Me On, Light Me Up)
- Pelitamu Bersinarlah (Go Light Your World)
- Penebusku Setia dan Kudus (Faithful and True)
- Percaya HatiNya (Trust the Lord)
- Puji Nama Yesus (Bless His Mighty Name)
- Pulihkanlah Jiwaku (Restore My Soul)
- Putera Surga (Heaven's Child)
- Raja Abadi (He's Worthy)
- SalbMu, Tuhanku (The Wonderful Cross)
- Salib di Kalvari (The Cross of Calvary)
- Salib Kudus (O Mighty Cross)
- Sambut Dia (Shine Your Lights)
- Sang Raja Datang (The Last Days)
- Sebutlah NamaNya (Speak His Name)
- Selaksa Tahun Kupuji NamaNya (For Eternity)
- Seluruh Diriku Kuserahkan (All of Me)
- Seluruh Hidupku (Our All in All)
- Suci, Engkau Suci (Awesome and Holy)
- Sukacita Dari Tuhan (The Joy of the Lord)
- Tiada BandingMu (There Is None Like You)
- Tiap Jam DenganMu (Each Moment With You)
- Tiap Langkah Kau Pimpin (Step by Step)
- Tuhan Maha Suci (God is Holy)
- Tuhan, Betapa IndahMu (Great and Wonderful God)
- Tuhanku, Rajaku (Lord and King)
- Tuhanlah Kekuatanku (Song of Trust)
- Ubah Hatiku, MendekatiMu (You Are the Potter)
- Yesus 'Kan Datang Lagi (We'll Rise to Meet Him)
- Yesus Ada Disini (Jesus Is Here)
- Yesus Dasar Yang Teguh (Firm Foundation)
- Yesus Hidup (Je
- Yesus Nama Terindah (Jesus, Name Above All Names)
- Yesus T'lah Menebus (Jesus Saves)
- Yesus Terang Dunia (The Light)
- Yesus, Bahagia Jiwaku (Joy of My Desire)
- Yesus, Kau Hidupku (You Are My Life)
- Yesuslah Raja Semua (The Lord of All)
No comments:
Post a Comment